tribeterew.blogg.se

Data penduduk di negara eropa
Data penduduk di negara eropa










Official estimate Diarsipkan di Wayback Machine. Wilayah dependensi ditunjukan dalam italic. Sebelum Reunifikasi Jerman, Jerman Timur sering digolongkan sebagai salah satu negara Eropa Timur.Negara menurut kepadatan penduduk (jiwa per km 2) pada 2018īerikut adalah daftar negara/dependensi menurut kepadatan penduduk per km², diukur menurut jumlah dari penduduk per km², dan juga dapat diurutkan menurut total wilayah dan menurut populasi. Selain itu terdapat pula Yunani dan bagian Eropa Turki namun mereka bukan berpaham komunis. Negara-negara Baltik yang digolongkan sebagai negara di Eropa Timur yaitu:Įropa Tenggara/Semenanjung Balkan ĭefinisi ini diluaskan untuk mencakup negara-negara bekas aliran komunis berikut: Negara-negara yang digolongkan sebagai Eropa Timur semuanya bekas pecahan Uni Soviet: Negara-negara Balkan serta Hongaria dan Rumania dahulunya pernah dikuasai oleh bangsa Turk. Lebih jauh di bagian selatan terdapat Kerajaan Ottoman dan Islam berpengaruh kuat. Rusia dikuasai oleh bangsa Mongol selama berabad-abad sehingga konvensi politik dan sosial Rusia mirip seperti mereka. Ketika seluruh negara dipengaruhi kuat oleh agama Katolik atau Protestan dan mempunyai hubungan sejarah dan budaya erat dengan Jerman, Italia, Prancis atau Skandinavia (misalnya Liga Hanseatik di Baltik), banyak negara yang berhubungan dengan blok Timur. Definisi ini sangat buram, dan banyak negara yang tidak masuk kriteria pandangan stereotipical ini.Įropa Timur mempunyai hubungan dengan timur dan barat. Kawasan ini dilihat sebagai daerah di bawah kekuasaan pemerintahan otokratik. Frase "Eropa Timur" pertama kali muncul pada abad ke-18 dan ke-19, dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa. Selama bertahun-tahun Eropa terbagi menjadi poros Utara-Selatan, dengan negara-negara bagian selatan Mediterania mempunyai banyak kesamaan, dan sebelah utara Samudra Atlantik dan Laut Baltik juga mempunyai persamaan. Perlu dicatat bahwa negara bagian timur yang tidak pernah menganut ideologi komunis, seperti Finlandia di utara dan Yunani di selatan, tidak pernah dikategorikan sebagai bagian dari Eropa Timur, sedangkan beberapa begara yang berada jauh di barat namun dalam pengaruh komunis masuk bagian Eropa Timur.Īsal mula frasa "Eropa Timur" baru muncul belakangan ini. Penduduk negara bagian timur Eropa tidak mengategorikan mereka sendiri sebagai "Penduduk Eropa Timur" tetapi lebih suka mengategorikannya di grup-grup lain, mengasosiasikannya dengan Eropa Tengah, dengan Skandinavia (di Eropa Timur) atau dengan Eropa Selatan. Lebih lanjut lagi, pandangan bahwa Eropa hanya dibagi menjadi Barat dan Timur diyakini pejoratif oleh penduduk negara bagian timur Eropa, terutama sejak runtuhnya Tembok Berlin dan Komunisme di seluruh Eropa. Contohnya, negara komunis seperti Yugoslavia dan Albania menolak dikuasai oleh Moskwa, tetapi kekecualian ini diacuhkan oleh banyak kalangan barat. Pandangan ketat ini memunculkan berbagai masalah karena ia gagal untuk mencakupi kompleksnya wilayah ini. Ide sebuah " Tirai Besi" yang memisahkan Eropa Barat dan Timur merupakan pandangan umum selama Perang Dingin berlangsung. Konsep Eropa Timur diperkuat dengan dominasi ideologi Komunisme dan terutama Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Frase ini digunakan di negara-negara Barat untuk mengelompokkan seluruh negara Eropa yang tadinya merupakan rezim komunis yang dijuluki Blok Timur.












Data penduduk di negara eropa